
Cotton Combed adalah bahan kaos yang terbuat dari 100% serat kapas alami. Proses combed (disisir) menjadikan serat kain lebih halus, lembut, dan nyaman dipakai. Sangat cocok untuk kaos distro, fashion casual, hingga seragam.
Angka "s" mengacu pada ketebalan benang (semakin kecil angka, semakin tebal bahannya).
| Jenis Bahan | Ketebalan | Karakteristik | Kegunaan Umum |
|---|---|---|---|
| 30s | Paling tipis | Ringan, adem, cocok untuk iklim tropis | Kaos distro, fashion harian |
| 24s | Sedang tipis | Sedikit lebih tebal dari 30s, tetap nyaman | Kaos event, merchandise |
| 20s | Medium tebal | Lebih tebal, tetap fleksibel | Kaos komunitas, seragam kerja |
| 16s | Paling tebal | Tebal dan kuat, terasa lebih berat | Kaos outdoor, kaos kerja kasar |
Berikut alur umum pembuatan kaos dari bahan combed:
Pemilihan Bahan: Disesuaikan dengan kebutuhan (30s, 24s, 20s, atau 16s).
Desain Pola & Sablon: Menentukan desain dan teknik sablon (plastisol, rubber, DTG, dll).
Pemotongan Kain: Kain dipotong sesuai pola ukuran kaos.
Menjahit: Digabungkan menjadi kaos utuh (body, lengan, rib leher).
Finishing: Pembersihan benang, pengecekan kualitas.
Packing: Kaos dikemas sesuai permintaan (plastik, box, dll).
Lembut dan adem di kulit
Tidak mudah melar
Daya serap keringat tinggi
Tahan lama
Cocok untuk sablon

Fleece adalah bahan tebal yang memiliki bulu halus di bagian dalam, terasa hangat dan lembut saat dipakai. Cocok untuk cuaca dingin.
Komposisi: Biasanya campuran cotton dan polyester
Karakteristik:
Hangat & empuk
Cocok untuk hoodie, sweater, jaket
Permukaan luar halus, bagian dalam berbulu
Tersedia dalam Cotton Fleece (lebih adem) dan CVC Fleece (lebih murah dan kuat)
Baby Terry adalah bahan yang lebih ringan dibanding fleece, dengan permukaan dalam seperti handuk kecil. Nyaman untuk aktivitas indoor atau iklim tropis.
Komposisi: Bisa 100% cotton atau campuran
Karakteristik:
Lebih tipis dan ringan dari fleece
Lembut & adem, tidak terlalu panas
Cocok untuk sweater casual, crewneck, kidswear
Permukaan dalam seperti rajutan kecil (loop)
| Kriteria | Fleece | Baby Terry |
|---|---|---|
| Ketebalan | Lebih tebal & berbulu dalam | Lebih tipis & bertekstur halus |
| Kesan dipakai | Hangat & empuk | Ringan & adem |
| Kegunaan | Sweater dingin, hoodie | Sweater harian, anak-anak |
| Cuaca cocok | Dingin/sedang | Tropis/hangat |
Pemilihan Bahan: Fleece atau Baby Terry, disesuaikan dengan kebutuhan.
Desain & Pola: Menentukan jenis sweater (crewneck, hoodie, zipper hoodie, dsb).
Pemotongan Kain: Berdasarkan pola ukuran S โ XXL atau custom.
Penjahitan: Termasuk bagian rib (leher, lengan, bawah), kantong, dan tudung jika ada.
Sablon/Bordir: Optional โ tergantung desain brand.
Finishing: Pemeriksaan QC, pembersihan benang, dan pengepakan.
| Bahan | Kelebihan Utama |
|---|---|
| Fleece | Sangat hangat, ideal untuk musim hujan/dingin |
| Baby Terry | Adem, fleksibel, cocok untuk anak-anak & aktivitas ringan |

Polo Shirt adalah jenis pakaian atas dengan kerah, kancing 2โ3 di bagian dada, dan biasanya berlengan pendek. Ciri khasnya adalah desain kasual tetapi tetap rapi. Polo shirt sering digunakan untuk keperluan kerja, seragam, olahraga, hingga fashion harian.
Komposisi: 100% cotton (kapas)
Ciri khas: Permukaan kain bertekstur lubang-lubang kecil (berpori)
Karakteristik:
Adem, menyerap keringat
Kuat dan tahan lama
Nyaman untuk pemakaian harian
Cocok untuk: Seragam kerja, sekolah, komunitas
Komposisi: Campuran Cotton dan Polyester (biasanya 60% cotton / 40% polyester)
Karakteristik:
Lebih tahan kusut dan lebih murah dibanding 100% cotton
Tidak mudah luntur
Lebih kuat untuk cuci berkali-kali
Cocok untuk: Produksi massal, polo promosi, outdoor
Komposisi: 100% polyester
Karakteristik:
Tidak menyerap keringat
Tidak mudah kusut
Warna lebih tahan lama
Cocok untuk: Event, olahraga, kebutuhan dengan budget hemat
Catatan: Bukan tipe polo berpori seperti Lacoste, tapi dibuat dari bahan kaos combed
Karakteristik:
Lembut dan adem
Lebih kasual dan fleksibel
Cocok untuk: Polo fashion casual, seragam indoor
| Bahan | Nyaman Dipakai | Daya Tahan | Harga | Menyerap Keringat |
|---|---|---|---|---|
| Cotton Pique | โ Sangat nyaman | โ Tahan lama | ๐ฒ๐ฒ๐ฒ | โ Baik |
| CVC Lacoste | โ Nyaman | โ Lebih kuat | ๐ฒ๐ฒ | โ Cukup baik |
| PE Lacoste | โ Kurang nyaman | โ Sangat kuat | ๐ฒ | โ Kurang baik |
| Cotton Combed | โ Adem & halus | โ Sedang | ๐ฒ๐ฒ | โ Baik |
Pemilihan bahan (cotton, CVC, PE)
Desain kerah & pola lengan
Penambahan bordir / sablon logo
Jahit dan finishing
QC dan packing
Cocok untuk acara formal maupun santai
Dapat dibordir logo atau nama brand
Menunjukkan kesan rapi tapi tetap nyaman
.

Ciri: Tinta berbahan dasar karet (elastis)
Kelebihan:
Dapat menutup permukaan kain dengan baik
Cocok untuk bahan kaos gelap
Bisa ditimpa (underbase)
Umum digunakan untuk: Kaos distro, seragam komunitas
Ciri: Tinta berbasis minyak (PVC), hasil akhir glossy & tajam
Kelebihan:
Mampu mencetak detail sangat halus
Cocok untuk sablon gradasi atau raster
Kekurangan:
Perlu mesin heat press untuk pengeringan
Umum digunakan untuk: Kaos premium, brand fashion
Ciri: Tinta meresap ke dalam serat kain
Kelebihan:
Hasil sangat ringan, menyatu dengan kain
Kekurangan:
Hanya cocok untuk kain warna terang
Umum digunakan untuk: Kaos fashion warna terang
Ciri: Kombinasi antara tinta pigment dan rubber
Kelebihan:
Bisa untuk kain gelap, tapi hasil tetap ringan
Umum digunakan untuk: Kaos santai, distro
Ciri: Tinta yang mengubah warna dasar kain (bleaching lokal)
Kelebihan:
Menyatu sempurna ke serat kain, sangat lembut
Kekurangan:
Hanya bekerja baik pada bahan 100% cotton warna gelap tertentu
Umum digunakan untuk: Kaos vintage look
Ciri: Menyala dalam gelap
Kelebihan:
Efek unik, cocok untuk desain kreatif
Catatan: Perlu penyinaran cahaya dulu untuk menyala
Ciri: Menghasilkan efek metalik (emas, perak)
Proses: Menggunakan lem sablon + foil, lalu di-press panas
Umum digunakan untuk: Kaos fashion unik, efek mewah
Ciri: Permukaan beludru, tekstur lembut dan timbul
Umum digunakan untuk: Desain elegan atau tulisan timbul
Ciri: Hasil timbul dan tebal
Kelebihan:
Memberi efek dimensi pada desain
Umum digunakan untuk: Logo, huruf, desain timbul

Direct to Film = langsung ke film, bukan ke kain.
Desain dicetak dengan printer khusus (DTF printer) ke film.
Ditaburi lem bubuk (adhesive powder) di bagian tinta.
Setelah dikeringkan, film ditempel ke kain dan di-press panas.
Hasil sablon menyatu kuat, fleksibel, dan tajam.

Sablon Polyflex adalah metode sablon digital tanpa tinta, menggunakan lembaran vinyl (polyflex) yang dipotong sesuai desain, lalu ditempel ke kain dengan mesin heat press.
Desain dibuat di komputer (format vektor).
Dicetak menggunakan mesin cutting (bukan printer).
Bagian luar desain dibuang (weeding).
Desain ditempel ke kain menggunakan heat press panas.
Hasil presisi tinggi, rapi & tajam
Warna solid dan cerah
Cocok untuk nama, nomor, logo, jersey, sablon satuan
Tidak perlu film atau screen (hemat untuk cetak sedikit)
Tidak cocok untuk desain full color atau gradasi
Kurang fleksibel untuk desain ukuran besar
Kurang adem untuk permukaan besar (karena menutup kain)
| Jenis | Ciri Khas |
|---|---|
| Polyflex PU | Tipis, lentur, tahan cuci lama |
| Polyflex PVC | Lebih tebal, kuat, tapi agak kaku |
| Polyflex Glow | Menyala dalam gelap |
| Polyflex Flock | Tekstur beludru |
| Polyflex Glitter | Efek mengkilap & mewah |
Jersey olahraga
Kaos nama & nomor custom
Seragam komunitas
Souvenir atau gift satuan